Senin, 12 April 2010


l. Pandangan terhadap Sepak Bola :

Persepakbolaan di Kabupaten Boyolali memiliki karakteristik tersendiri, banyak hal yang harus dibenahi agar persepakbolaan di Kabupaten Boyolali mampu eksis dalam kancah persepakbolaan nasional. Upaya pembenahan telah dilakukan hingga pria yang keranjingan sepakbola ini sanggup menguras koceknya demi kepentingan persepakbolaan Kabupaten Boyolali. Beliau sempat berkata, ibarat suatu game, membangun karakteristik persepakbolaan di Kabupaten Boyolali merupakan kewajiban moral dan beliau tetap optimis Persatuan Sepak Bola Boyolali (PERSEBI) paling tidak mampu mempertahankan posisi Divisi I, syukur Divisi Utama, bila itu terwujud beliau berencana membangun infrastruktur olah raga khususnya sepakbola yang lebih baik, dan mengharap kepada manajamen PERSEBI melakukan restrukturisasi atas dasar usul, kritik, saran serta harapan masyarakat dan mengambil langkah – langkah kongkrit untuk mencapai prestasi sebagaimana diharapkan masyarakat.


ll. Pandangan terhadap Alam dan Lingkungan :

Selain konsen terhadap persepakbolaan, ternyata beliau juga pemerhati alam dan sekitarnya, sebelas kali beliau naik turun gunung merapi hanya karena peduli terhadap alam dan lingkungan. Dirumah, Ia suka berjalan – jalan dengan kaki telanjang, sebab menurutnya antara manusia dengan bumi ada hubungan yang tidak bisa dilepaskan, seperti hubungan antara ibu dengan anaknya.

Beliau sering berdecak prihatin atas kerusakan lingkungan kita. Salah satu yang dicontohkan adalah Kecamatan Cepogo, beliau sempat mengatakan bahwa kerusakan alam dan lingkungan sebagian besar karena tangan – tangan nakal manusia yang merusak dan sebagian sisanya disebabkan oleh alam. Dalam berbagai kesempatan kunjungan kedaerah, beliau selalu mengajak masyarakat untuk melihat kedepan agar senantiasa menjaga lingkungan, beliau berpendapat bahwa generasi mendatang berhak mewarisi lingkungan alam yang lestari agar kehidupan mereka menjadi lebih baik.

Atas kerusakan lingkungan di Kabupaten Boyolali, beliau telah merumuskan kebijakan program lingkungan hidup dan mengajak rekan – rekan media massa untuk menyampaikan informasi – informasi mengenai kondisi dan situasi daerah – daerah yang bersih maupun yang kotor, harapan dari itu muncul adanya budaya malu dan dari sana masyarakat akan tergugah berupaya untuk menjaga alam sekitar.

lll. Pandangan terhadap Seni Budaya :

Seno Kecil juga pengagum seni dan budaya, beliau sangat menyayangkan bahwa saat ini seni budaya belum terbangun sinergi antara berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan pelaku seni, itu terjadi karena kurang terbangunnya koordinasi antara komunitas seni dengan pihak terkait. Terlebih lagi produk seni budaya belum terprotek dan minimnya dukungan dari berbagai kalangan maupun pemerhati seni budaya. Atas kondisi ini, beliau berharap agar para kreator seni agar mampu mengemas dan memenej kegiatan seni budaya agar lebih manarik dan bisa mengundang apresiasi berbagai kalangan dan mengagendakan seni budaya harus rutin dilaksanakan supaya dapat memicu perkembangan seni budaya Boyolali. Katanya. Beliau juga akan memfasilitasi tempat berkumpul para pelaku seni lintas sektor seperti misalkan gelanggang seni dan budaya, beliau menganggap tempat itu peranannya sangat penting untuk membangun senergitas komunitas atau aktifitas lainnya.

lV. Pandangan Terhadap Politik :

Ditanya mengenai pandangan politik, beliau mengatakan bahwa dewasa ini orang punya kebebasan penuh mengembangkan politik. Itu hasil utama dari sistem demokrasi kita. Tetapi sangat susah untuk menggunakan kebebasan baru, untuk itu perlu pandangan yang jernih dan itu harus dilatih. Kalau ada yang mengatakan bahwa dengan semakin banyak partai semakin menunjukkan ketidak dewasaan bangsa ini, pandangan itu monggo – monggo saja bagai mana masyarakat menilainya, sama seperti pasar apa salahnya apabila ada banyak barang yang ditawarkan, pembeli bisa memilih sendiri yang dia suka.

Demikian wawancara satu jam bersama Drs. Seno Samodro. Kepemimpinannya sebagai Wakil Bupati Boyolali Tahun 2005 – 2010 patut diteladani dan kita harus bangga memiliki pemimpin yang bertanggungjawab dan berjiwa besar. ( gbn - Nadia )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar