DRS. SENO SAMODRO ANTARA
BOLA, SENI BUDAYA, ALAM DAN POLITIK
Sosok Drs. Seno Samodro yang lebih dikenal dengan sebutan Seno Kecil adalah seorang Nasionalis yang getol memperjuangkan nasib rakyat dalam segala strata. Seno Kecil yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Boyolali Periode 2005 – 2010 dilahirkan di Boyolali 46 tahun lalu dari seorang ibu yang bernama Alm. R. Ngt. Sudiatin yang berasal dari Desa Andong Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali dan ayah bernama Alm. R. Wardojo yang berasal dari Desa Klari Karanggede seorang Nasionalis sejati yang malang melintang didunia pendidikan dan legislatif dibawah panji – panji partai berlambang banteng.
Selepas dari Universitas Gajah Mada Jogyakarta Tahun 1991, Drs. Seno Samodro lebih memilih bergabung dengan konsulat Jendral Republik Indonesia di Marseille Prancis. Atas kerinduannya terhadap tanah kelahirannya dan kerinduan terhadap keramahan masyarakat Boyolali, akhirnya Seno Kecil memutuskan untuk pulang ke Boyolali bertekat bulat membangun daerah bersama masyarakat Boyolali yang dia cintai.
Seno Kecil adalah seorang birokrat yang berjiwa enterpreneur, selalu menggagas bagaimana mengembangkan daerah agar terus maju mengungguli daerah lain, gagasan yang telah disetujui oleh pemerintah pusat melalui PDAM Kabupaten Boyolali adalah pembangunan embung di Kecamatan Selo dan Kecamatan Cepogo serta pembangunan IKK Baru di Kecamatan Kemusu. Selain itu, beliau sangat konsen pengembangan kepariwisataan, pembenahan infrastruktur, Industri dan Perdagangan, pertanian dalam arti luas, UMKM.
Ditengah kehidupannya sebagai Wakil Bupati Boyolali yang senantiasa dipenuhi dengan berbagai kegiatan penting, ia tetaplah seorang pria yang ramah, jujur, sopan serta tidak membeda – bedakan sesama manusia. Beberapa kerabat dekatnya yang senantiasa menemaninya hampir selama menjabat sebagai Wakil Bupati Boyolali, banyak menceritakan kehidupan positif Drs. Seno Samodro. Banyak orang mengatakan, bahwa Drs. Seno Samodro selain birokrat yang berjiwa enterpreuner yang handal dan perfek. Ia selalu tampil baik dan memang sungguh cocok meneruskan memimpin Boyolali pada Periode 2010 – 2015. Atas dasar itu, kami turunkan wawancara satu jam bersama Drs. Seno Samodro disela perjalanannya menuju Desa Suka Bumi Kecamatan Cepogo. ( gbn )
banyak hal yang harus diselesaikan pak seno pada pemerintahan mendatang.. diantaranya adalah infrastruktur jalan dan jembatan perlu bapak benahi, anggaran perbaikan jalan/jembatan di Kabupaten boyolali tahun 2010 ini hanya tercover 18 Milyat..bohong kalau dianggap cukup untuk membiayai infrastruktur se Kabupaten Boyolali...padahal kebutuhan riil untuk pembenahan jalan/jembatan yang rusak saat ini kebutuhan dana sebesar Rp 350 Milyar..dana kita tidak cukup pak seno...' saya yakin pak seno akan memprioritaskan hal ini disamping prioritas yang lain, jika kita bersama....pasti bisa pak seno, saya pesan kepada pak seno....jika nanti menjadi bupati periode 2010 - 2015 buat strategi dan tim ahli yang khusus menangani baik infrastruktur, investasi, pertanian dalam arti luas, perdagangan/industri, UMKM, sosial...walaupun dalam struktur organisasi pemerintah daerah telah terbentuk..namun perlu secara khusus membentuk departemen diluar struktur yang bertugas membantu pelaksanaan tugas dinas guna mempercepat pelaksanaan pemerintahan....
BalasHapus