Jumat, 26 Maret 2010

Titip Ibuku ya Allah,...


Kini usiaku sudah kepala 4 dan aku jadi seorang pershku sendiri.

“Ibu sayang… ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa” pintaku pada Ibu pada suatu pagi.

Wajah tua itu langsung berubah. Pun ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini dengan hasil keringatku.

Raut sedih itu tak bisa disembunyikan. Kenapa Ibu mudah sekali sedih ?

Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca … orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak ….. tapi entahlah….

Niatku ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih.

Seperti biasa, Ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa

Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya,
“Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu sedih ? ”
Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana.

Terbata-bata Ibu berkata,”Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri ”

Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya.

Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing.

Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya ?

Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab, ” Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu. Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan . Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu . Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua.”

Lagi-lagi aku hanya bisa berucap, “Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu. ”

Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk “cuti” dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu.

Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun.

Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud.

Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi…
Ah, maafkan kami Ibu … 18 jam sehari sebagai “pekerja” seakan tak pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?

” Nak… bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin dimeja.. ”
Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan,

” Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan Ibu…”.
Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu,Ibu. ..

Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..

Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat”aku sayang padamu… “, namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah.

Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita … Ibu dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.

Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia.

Wallaahua’lam

“Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu…, dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil. Titip Ibuku ya Allah” ( gbn )

Rabu, 24 Maret 2010

Ethos kerja


Ethos kerja, disiplin, kerja keras, berkeinginan untuk maju adalah sebuah kemutlakan yg tidak terelakkan kalau kita ingin menghadapi tantangan masa depan, namun semua itu tidak bisa dicapai hanya dengan melakukan 'copy paste' apa2 yg telah dicapai negara2 lain. kesadaran harus ditumbuhkan. para pemangku strategi kebudayaanlah yg wajib merumuskan, supaya bangsa ini tidak menjadi bangsa yg tertinggal,.... ( gbn )

Millenium Development Gold ( MDG's,.... )


MDG's,....
Banyak kaum intelektual bilang, sistem demokrasi sebagai alat yang baik dengan modus kedaulatan hukum sebagai supremasinya. Segala sesuatunya di pandang dari keberhasilan negara - negara maju, seperti Eropa, Amerika, Jepang, India dekat - dekat ini dan terlebih tentang pengalaman negeri Cina yang pesat. Seakan - akan Indonesia adalah negeri yang terpuruk dan tidak beradab dalam sistem demokrasinya yang ketinggalan. Sekian contoh negeri industri itu mampu maju karena etos kedisiplinan bangsanya yang di jamin dan di kontrol oleh sistem konstitusinya. Di bilang sistem itu disebut dengan keberhasilan menerapkan demokrasi sebagai alat menuju kesejahteraan dan berkeadilan bagi bangsa mereka. Dan Indonesiapun kini berusaha mengikutinya melihat program percepatan MDG's sampai 2014.
Dalam bingkai pertanyaan yang segera kita jawab. Apakah indikator menjadi negeri industri yang pesat perekonomiannya harus dengan mendisiplinkan rakyatnya dengan bekerja keras hingga seperti mesin produksi. Rakyatnya diatur oleh waktu, ruang dan tempat menjadi mesin pekerja sesuai profesi kerjannya masing - masing. Katakanlah, waktu mereka begitu sibuk untuk bekerja tanpa ada ruang ekspresi di luar profesinya. Bangun, kerja,istirahat siang untuk makan, bekerja lagi secara disiplin, pulang dengan sangat capek, dari kerja 8-12 jam yang sangat keras akhirnya letih dan harus bangun tepat waktu, akhirnya tidur sedini mungkin.Maklum jika tiap hari libur mereka manfaatkan waktu untuk ke tempat hiburan. Begitu etos mereka yang tidak menyempatkan waktu dan ruang untuk berkomunikasi satu sama lain. Disinilah moralitas dan gotong royong mereka mengalami kemerosotan karena sistem itu.
Belum ketika melakukan pelanggaran membuang sampah atau mancing di taman tanpa memiliki surat ijin harus mengikuti aturan kedisiplinan, seperti pilihan konsekwensi denda atau penjara. Denda pelanggaranpun cukup sangat mahal. Maklum sudah jika rakyat - rakyat di negeri maju itu begitu tunduk dengan aturan publik. salah - salah nantinya akan di hukum sosial secara kategori yang tidak beradab.
Pajak yang tinggi, dari pajak penghasilan hingga hipotek cukup untuk menjamin penuntasan angka pengangguran. Sekali lagi, wajar dan maklum jika di negara itu mudah untuk mencari pekerjaan karena begitu kerasnya bekerja tanpa jeda. Pajak yang tinggi mampu memiliki jaminan kesehatan, terkecuali biaya kamar jika menginap. Obat dan dokter serta perawatan gratis adanya. Pajak yang tinggi mampu menjamin segala perilaku dan gejala sosial bagi yang tidak produktif untuk bekerja, berupa tunjangan. Segala suatu itu terjadi itu, apakah yang di ingin bangsa Indonesia. Apa yang disebut kemerdekaan di negeri - negeri maju itu hanya di miliki oleh negara dan pemerintahannya saja, tidak dimiliki rakyatnya.
Sangat mudah untuk mengetahui ketika mereka di musim liburan akan usai, mereka akan depresi dan sangat mengeluh dengan kejenuhan rutinitasnya yang seperti mesin. Mereka sangat sadar jika mereka juga manusia yang memiliki impian kemerdekaan.
Sekelumit gambaran di negeri maju itu semakin menyudutkan bahwa Indonesia adalah negeri yang penuh hutang luar negeri, korupsi, ekploitasi, dll. Disebut sebagai negeri yang miskin dengan angka kemiskinan, pengangguran dan kelaparan yang tinggi. Selain itu disebut sebagai bangsa yang pemalas. Apakah Indonesia memang senyatanya terpojok dalam situasi itu ? Lalu apa yang menjadi sebab Indonesia begitu ambisius menuju negeri yang memburu dan mewujudkan sistem demokrasi hingga terjebak dalam supremasi kedaulatan hukum yang mengatur bangsanya itu. Sekali lagi apakah bangsa Indonesia sudi kiranya menuju rakyat yang penuh etos seperti negeri - negeri maju itu, dengan pajak yang tinggi, kontrol yang begitu besar terhadap rakyat dan angka sakit jiwa yang siap meninggikan tuntutannya. Ternyata refleksi ini akan mampu menjadi kajian mawas diri bagi diri kita semua sebagai bangsa Indonesia. Apakah benar, bahwa rakyat Indonesia menentukan pilihannya seperti negeri industri di atas dengan ciri supremasi hukum yang di harapkan itu ? selintas dalam pandangan itu saya sedikit melontarkan gagasan kecil, lebih baik Indonesia mengenal jati dirinya dengan membangun kembali strategi kebudayaannya. Tentu segala suatunya itu membutuhkan rekonsiliasi kemudian dengan alat evolusi pertumbuhan dan perkembangan yang bernama RESTORASI KEBUDAYAAN. ( gbn )

Saluran HUKUM sbg penyaluran Etika.....

Saluran HUKUM sbg penyaluran Etika

KETIKA KEMERDEKAAN TERUSIK DAN TERGANGGU MK SALURAN HUKUMLAH SBG PENYALURAN ETIKANYA.

Melihat iklim reformasi selama ini,Masyarakat Indonesia di targetkan menuju sistem dan gaya hidup demokrasi. Bahwa kemerdekaan individu di jamin oleh mekanime hukum sebagai etika. Maklum jika nilai demokrasi yang selama ini di bangun dan sedang berjalan ini di ajak dalam situasi kesadaran hukum di dalam kedaulatannya. Masyarakat yang sadar hukum sebagai target. Bahkan tiap individunya di targetkan memiliki penasehat atau konsultan hukum, tanpa melihat batasan kaya maupun miskin. Atas dasar pengetahuan dan pendekatan kedaulatan hukum itulah masyarakat akan berangsur - angsur terbangun kesadaran berdemokrasi.
Jika iklim kedaulatan hukum memang sepenuhnya di tegakan sesuai dengan komitmennya, maka kesadaran masyarakat akan terbina dalam kesadaran sistem dan mekanisme yang mendiplinkannya. Masyarakat di dalam interaksi sosial akan saling menjaga kemerdekaannya dalam beraktifitas,tanpa mengganggu kemerdekaannya yang lain.
Buah pedoman itulah yang disebut harapan menuju masyarakat dewasa. Bahkan buah kritik, saran, evaluasi sebagai kontrol kebenaran sosial, meskipun kritik itu di tujukan pada pemerintah atau individu . Andaikata proses jalannya kritik dan evaluasi yang terjadi mengganggu kenyamanan atau kemerdekaan maka di harapkan dengan hak jawab dengan cara etika sesuai saluran tata hukum yang ada. Bentuk dan pola yang tidak dewasa seperti kekerasan dan tidak beradab haruslah di hindari sebagai proses yang tidak mendukung jalannya demokrasi atau tidak menjaga berjalannya kedaulatan hukum. Persaingan kompetitif di harapkan mampu membangun interaksi yang sehat dan menumbuhkan cara - cara penyelesaian dengan etika. Segala sesuatu kebenaran akan secara bebas di pertanggungjawabkan dengan proses interaksi sosial yang sehat. Disinilah makna keadilan berada.
Ruang kemerdekaan individu maupun kelompok menjadi terjamin ketika saluran hukum itu ada dan di pertahankan. Dari sinilah masyarakat Indonesia berangsur - angsur memasuki proses pendidikan kedewasaan / kesadaran dialektika, logika dan rasio itu terjadi dalam agenda demokrasi. Segala sesuatunya menepis bentuk agresi amuk dan emosi yang di salurkan dengan cara kekerasan atau main hakim sendiri maupun secara kolektif (amuk massa).
Menilai sebuah kebenaran sosial terlihat ketika indikator amuk maupun emosi tersalurkan sesuai dengan mekanisme kedaulatan hukum yang telah menentukannya. Bentuk agresi amuk dan emosi dalam bentuk kekerasan dan cara - cara pembelengguan masyarakat dengan nilai yang tidak terkritisi akan terevaluasi dengan sendirinya jika interaksi yang sehat itu terjamin keberlangsungannya. Kejadian terancamnya kemerdekaan pribadi dalam beraktivitas dan berkreasi terganggu akan diselesaikan dengan etika. Inilah yang disebut dengan persaingan kompetitif yang sehat dgn cara etika. Proses kebenaran akan teruji kebenarannya ketika selalu di dampingi dengan interaksi sosial yang di jamin oleh ruang kedaulatan hukum. Saya sebut pengertian ini adalah kebutuhan dan bergunanya oposisi dan posisi sebuah kekuasaan.
Cita - cita mulia itu akan pudar ketika peran hegemoni, kekuasaan dan dominasi masih ada dan mempermainkan sistem yang sedang berlangsung secara tidak adil. Ketika kekuatan dominasi itu tidak tunduk oleh kedaulatan hukum dan etika demokrasi maka rakyatlah yang akan menjadi korbannya dan justru menjauhkan kesadaran masyarakat dari etika demokrasi dengan landasan kedaulatan hukum yang sepantasnya di tegakan.( gbn )

Kamis, 18 Maret 2010

Visi : BOYOLALI PRO INVESTASI


Visi : BOYOLALI PRO INVESTASI

1. Menata Iklim Pro Investasi
2. Penciptaan Lapangan Kerja
3. Penguatan Pemerintahan
4. Pemberantasan Korupsi
5. Peningkatan Kapasitas Layanan Air Bersih
6. Peningkatan Pelayanan Masyarakat
7. Mempertahankan Prestasi Sebagai Lumbung Padi
8. Pembangunan Infrastruktur
9. Peningkatan Penerangan Jalan Umum
10. Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Berdaya Saing

Konsep “business friendly” sebagai bentuk pemerintahan yang pro investasi dilakukan dengan menata iklim investasi yang kondusif penataan regulasi, konsep “one stop service” dan membuka pusat informasi investasi “information center” Boyolali serta pemberian insentif dan pemberian kemudahan penanaman modal daerah berupa pembebasan dan pengurangan pajak/retribusi daerah serta stimulasi dalam bentuk bantuan modal. Namun demikian pemilahan jenis investasi yang diupayakan berkembang dan dihindari serta kebijakan pembiayaannya perlu diatur lebih mendalam dengan kearifan otonomi daerah dan budaya setempat.
Investasi memiliki keterkaitan langsung dengan ketenagakerjaan. Perluasan lapangan kerja dengan kebijakan pemerintah melalui jembatan investasi dan pengembangan SDM perlu terus dikembangkan. dalam ekonomi pasar berporos kepada pengembangan usaha berskala kecil dan menengah yang produktif. Peran pemerintah dalam hal ini adalah program penguatan sektor swasta, yang merupakan kunci penciptaan lapangan kerja yang lebih besar. Penguatan UKM di dalam sektor swasta, paling tidak ada tiga peranan utama yakni :
- Secara aktif mencari pertumbuhan ekonomi,
- Menciptakan iklim usaha yang kondusif dan
- Membuka akses terhadap sumber dinamika pertumbuhan internal UKM itu sendiri, seperti: pembiayaan dan kredit, akses pasar, teknologi dan perbaikan manajemen. Berikut ini ada sembilan kebijakan yang diusulkan untuk meningkatkan peranan UKM dalam kerangka penciptaan lapangan kerja.
Penguatan pemerintahan ini dimaksudkan penguatan :
- Kelembagaan, yakni membangun organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) dan dalam sistem pengendalian yang baik. Hal ini dilakukan melalui restrukturisasi, pemekaran dan penyesuaian status wilayah, serta revitalisasi organisasi yang berhubungan langsung dengan investasi dan layanan masyarakat guna peningkatan pelayanan dan memperpendek rentang kendali pemerintahan dan prinsip “miskin struktur kaya fungsi”.
- Ketatalaksanaan, yaitu berupa sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance ;
- Sumber daya manusia, yakni berupa SDM yang berintegritas, kompeten, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera.
Disamping itu penguatan pemerintahan juga dilakukan melalui pemenuhan sarana dan prasarana pemerintahan yang terintegrasi, baik secara tata letak maupun sistem informasi sehingga memudahkan komunikasi, koordinasi dan pengambilan keputusan yang cepat, tepat serta bermanfaat. Pengintegrasian ini sekaligus upaya menumbuhkan kawasan ekonomi baru dan citra landmark Boyolali.
Penguatan pemerintahan ini diupayakan pula pada pemerintahan desa, dengan peningkatan kesejahteraan Kepala dan Perangkat Desa sesuai dengan kelayakan atau berrjenjang dengan Sekretaris Desa yang berstatus sebagai PNS, serta Pembangunan dan pemberdayaan BUMDes serta lembaga ekonomi desa.
Korupsi di lingkungan pemerintahan daerah, lebih didasarkan pada kurang dipahaminya sistem keuangan yang benar, transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan APBD. Belum sempurnanya sistem dan lemahnya integritas juga dianggap sebagai penyebab yang perlu mendapatkan prioritas, dengan terus mengembangkan sistem pengendalian intern, pengawasan sampai dengan upaya yang menjerakan para pelaku.
Tujuan utama pembangunan sektor air bersih adalah meningkatkan akses dan kelangsungan pelayanan penyediaan air bersih bagi masyarakat. Pelayanan ini erat kaitannya dengan keluaran kualitas pembangunan manusia, dan tingkat kesehatan masyarakat, serta secara tidak langsung dampaknya dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini selaras dengan cakupan pelayanan air bersih perkotaan dan perdesaan yang ditargetkan pada Millenium Development Goals (MDGs)
Pelayanan masyarakat yang dijalankan pemerintah terjabarkan dalam setiap instansi sesuai dengan fungsinya masing-masing. Urusan atau layanan pemerintah ini pada dasarnya berupa layanan dasar, layanan strategis, layanan pendukung dan layanan intern. Sebagaimana tugas mendasar dari pemerintahan yakni memberikan pelayanan publik dan mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat, maka pelayanan masyarakat ini diupayakan sebesar-besarnya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.
Sebagian besar penduduk Boyolali bekerja di sektor pertanian, khususnya padi sebagai bahan pokok makanan yang dikonsumsi masyarakat. Kontribusi Boyolali terhadap penyediaan bahan pangan ini sangat diharapkan dapat tumbuh terkait dengan ketahanan pangan (food security) lokal dan nasional. Ketahanan pangan yang dilakukan dengan program swasembada pangan ini perlu terus dipertahankan dan dikembangkan.
Pemenuhan infrastruktur merupakan faktor kunci dari geliat perekonomian sehingga bergerak lebih cepat. Percepatan pemenuhan infrastruktur ini dapat dilakukan melalui investasi, baik oleh pihak pemerintah maupun swasta. Untuk itu, fokus pengeluaran pembangunan dari anggaran daerah saat ini, seharusnya pada perbaikan dan penambahan infrastruktur. Percepatan pembangunan infrastruktur khususnya jalan lengkap dengan jembatan dan sanitasi sekitar sudah seharusnya menjadi prioritas utama di wilayah utara. Pembangunan infrastruktur wilayah utara tersebut tentunya tanpa meninggalkan penataan perkotaan yang secara strategis juga dapat menjadi stimulan bagi tumbuh kembang kawasan ekonomi dan kesejahteraan, seperti wilayah timur dengan mengintegrasikan diri dengan konsep “Solo Raya”, dan penataan dan pembangunan ruang perkotaan disetiap kecamatan.
Penyediaan penerangan jalan umum (PJU) atau lampu penerangan bersifat publik, selain memperindah suasana, PJU juga berfungsi meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat. PJU mempunyai tiga fungsi yaitu fungsi keamanan, fungsi ekonomi dan fungsi keindahan. Fungsi keamanan berkaitan dengan kelancaran dan keamanan transportasi, fungsi ekonomi berkaitan dengan keberadaan penerangan guna kelancaran distribusi barang pada malam hari. Fungsi keindahan dipengaruhi oleh pengaturan letak dan desain alat penerangan.
Upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat melalui berbagai program diakui memang masih belum merata, mengingat sebaran penduduk yang luas dan keterbatasan pengelolaan dana. Untuk itu partisipasi aktif dari masyarakat dan pihak swasta guna mempercepat tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik perlu terus diupayakan selaras dengan peningkatan kualitas pendidikan guna menciptakan masyarakat yang sehat dan berdaya saing. Salah satu program yang perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan adalah jaminan kesehatan masyarakat melalui Jamkesmas dan Jamkesda. Prinsip upaya ini dilakukan dengan memberikan akses seluas-luasnya dalam layanan kesehatan bagi masyarakan dan kesehatan gratis bagi Masyarakat fakir miskin.

Rabu, 17 Maret 2010

SOEKARNO IR.BP PROKLAMATOR




Sang proklamator yang sederhana.

Adapun kelebihan dan kekurangan beliau adalah

manusiawi
Lokasi: NUSANTARA PERSADAKU NKRI

sistem demokrasi sebagai alat yang baik dengan modus kedaulatan hukum sebagai supremasinya.


Banyak kaum intelektual bilang, sistem demokrasi sebagai alat yang baik dengan modus kedaulatan hukum sebagai supremasinya. Segala sesuatunya di pandang dari keberhasilan negara - negara maju, seperti Eropa, Amerika, Jepang, India dekat - dekat ini dan terlebih tentang pengalaman negeri Cina yang pesat. Seakan - akan Indonesia adalah negeri yang terpuruk dan tidak beradab dalam sistem demokrasinya yang ketinggalan. Sekian contoh negeri industri itu mampu maju karena etos kedisiplinan bangsanya yang di jamin dan di kontrol oleh sistem konstitusinya. Di bilang sistem itu disebut dengan keberhasilan menerapkan demokrasi sebagai alat menuju kesejahteraan dan berkeadilan bagi bangsa mereka. Dan Indonesiapun kini berusaha mengikutinya melihat program percepatan MDG's sampai 2014.
Dalam bingkai pertanyaan yang segera kita jawab. Apakah indikator menjadi negeri industri yang pesat perekonomiannya harus dengan mendisiplinkan rakyatnya dengan bekerja keras hingga seperti mesin produksi. Rakyatnya diatur oleh waktu, ruang dan tempat menjadi mesin pekerja sesuai profesi kerjannya masing - masing. Katakanlah, waktu mereka begitu sibuk untuk bekerja tanpa ada ruang ekspresi di luar profesinya. Bangun, kerja,istirahat siang untuk makan, bekerja lagi secara disiplin, pulang dengan sangat capek, dari kerja 8-12 jam yang sangat keras akhirnya letih dan harus bangun tepat waktu, akhirnya tidur sedini mungkin.Maklum jika tiap hari libur mereka manfaatkan waktu untuk ke tempat hiburan. Begitu etos mereka yang tidak menyempatkan waktu dan ruang untuk berkomunikasi satu sama lain. Disinilah moralitas dan gotong royong mereka mengalami kemerosotan karena sistem itu.
Belum ketika melakukan pelanggaran membuang sampah atau mancing di taman tanpa memiliki surat ijin harus mengikuti aturan kedisiplinan, seperti pilihan konsekwensi denda atau penjara. Denda pelanggaranpun cukup sangat mahal. Maklum sudah jika rakyat - rakyat di negeri maju itu begitu tunduk dengan aturan publik. salah - salah nantinya akan di hukum sosial secara kategori yang tidak beradab.
Pajak yang tinggi, dari pajak penghasilan hingga hipotek cukup untuk menjamin penuntasan angka pengangguran. Sekali lagi, wajar dan maklum jika di negara itu mudah untuk mencari pekerjaan karena begitu kerasnya bekerja tanpa jeda. Pajak yang tinggi mampu memiliki jaminan kesehatan, terkecuali biaya kamar jika menginap. Obat dan dokter serta perawatan gratis adanya. Pajak yang tinggi mampu menjamin segala perilaku dan gejala sosial bagi yang tidak produktif untuk bekerja, berupa tunjangan. Segala suatu itu terjadi itu, apakah yang di ingin bangsa Indonesia. Apa yang disebut kemerdekaan di negeri - negeri maju itu hanya di miliki oleh negara dan pemerintahannya saja, tidak dimiliki rakyatnya.
Sangat mudah untuk mengetahui ketika mereka di musim liburan akan usai, mereka akan depresi dan sangat mengeluh dengan kejenuhan rutinitasnya yang seperti mesin. Mereka sangat sadar jika mereka juga manusia yang memiliki impian kemerdekaan.
Sekelumit gambaran di negeri maju itu semakin menyudutkan bahwa Indonesia adalah negeri yang penuh hutang luar negeri, korupsi, ekploitasi, dll. Disebut sebagai negeri yang miskin dengan angka kemiskinan, pengangguran dan kelaparan yang tinggi. Selain itu disebut sebagai bangsa yang pemalas. Apakah Indonesia memang senyatanya terpojok dalam situasi itu ? Lalu apa yang menjadi sebab Indonesia begitu ambisius menuju negeri yang memburu dan mewujudkan sistem demokrasi hingga terjebak dalam supremasi kedaulatan hukum yang mengatur bangsanya itu. Sekali lagi apakah bangsa Indonesia sudi kiranya menuju rakyat yang penuh etos seperti negeri - negeri maju itu, dengan pajak yang tinggi, kontrol yang begitu besar terhadap rakyat dan angka sakit jiwa yang siap meninggikan tuntutannya. Ternyata refleksi ini akan mampu menjadi kajian mawas diri bagi diri kita semua sebagai bangsa Indonesia. Apakah benar, bahwa rakyat Indonesia menentukan pilihannya seperti negeri industri di atas dengan ciri supremasi hukum yang di harapkan itu ? selintas dalam pandangan itu saya sedikit melontarkan gagasan kecil, lebih baik Indonesia mengenal jati dirinya dengan membangun kembali strategi kebudayaannya. Tentu segala suatunya itu membutuhkan rekonsiliasi kemudian dengan alat evolusi pertumbuhan dan perkembangan yang bernama RESTORASI KEBUDAYAAN. ( gbn )
Melihat iklim reformasi selama ini,Masyarakat Indonesia di targetkan menuju sistem dan gaya hidup demokrasi. Bahwa kemerdekaan individu di jamin oleh mekanime hukum sebagai etika. Maklum jika nilai demokrasi yang selama ini di bangun dan sedang berjalan ini di ajak dalam situasi kesadaran hukum di dalam kedaulatannya. Masyarakat yang sadar hukum sebagai target. Bahkan tiap individunya di targetkan memiliki penasehat atau konsultan hukum, tanpa melihat batasan kaya maupun miskin. Atas dasar pengetahuan dan pendekatan kedaulatan hukum itulah masyarakat akan berangsur - angsur terbangun kesadaran berdemokrasi.
Jika iklim kedaulatan hukum memang sepenuhnya di tegakan sesuai dengan komitmennya, maka kesadaran masyarakat akan terbina dalam kesadaran sistem dan mekanisme yang mendiplinkannya. Masyarakat di dalam interaksi sosial akan saling menjaga kemerdekaannya dalam beraktifitas,tanpa mengganggu kemerdekaannya yang lain.
Buah pedoman itulah yang disebut harapan menuju masyarakat dewasa. Bahkan buah kritik, saran, evaluasi sebagai kontrol kebenaran sosial, meskipun kritik itu di tujukan pada pemerintah atau individu . Andaikata proses jalannya kritik dan evaluasi yang terjadi mengganggu kenyamanan atau kemerdekaan maka di harapkan dengan hak jawab dengan cara etika sesuai saluran tata hukum yang ada. Bentuk dan pola yang tidak dewasa seperti kekerasan dan tidak beradab haruslah di hindari sebagai proses yang tidak mendukung jalannya demokrasi atau tidak menjaga berjalannya kedaulatan hukum. Persaingan kompetitif di harapkan mampu membangun interaksi yang sehat dan menumbuhkan cara - cara penyelesaian dengan etika. Segala sesuatu kebenaran akan secara bebas di pertanggungjawabkan dengan proses interaksi sosial yang sehat. Disinilah makna keadilan berada.
Ruang kemerdekaan individu maupun kelompok menjadi terjamin ketika saluran hukum itu ada dan di pertahankan. Dari sinilah masyarakat Indonesia berangsur - angsur memasuki proses pendidikan kedewasaan / kesadaran dialektika, logika dan rasio itu terjadi dalam agenda demokrasi. Segala sesuatunya menepis bentuk agresi amuk dan emosi yang di salurkan dengan cara kekerasan atau main hakim sendiri maupun secara kolektif (amuk massa).
Menilai sebuah kebenaran sosial terlihat ketika indikator amuk maupun emosi tersalurkan sesuai dengan mekanisme kedaulatan hukum yang telah menentukannya. Bentuk agresi amuk dan emosi dalam bentuk kekerasan dan cara - cara pembelengguan masyarakat dengan nilai yang tidak terkritisi akan terevaluasi dengan sendirinya jika interaksi yang sehat itu terjamin keberlangsungannya. Kejadian terancamnya kemerdekaan pribadi dalam beraktivitas dan berkreasi terganggu akan diselesaikan dengan etika. Inilah yang disebut dengan persaingan kompetitif yang sehat dgn cara etika. Proses kebenaran akan teruji kebenarannya ketika selalu di dampingi dengan interaksi sosial yang di jamin oleh ruang kedaulatan hukum. Saya sebut pengertian ini adalah kebutuhan dan bergunanya oposisi dan posisi sebuah kekuasaan.
Cita - cita mulia itu akan pudar ketika peran hegemoni, kekuasaan dan dominasi masih ada dan mempermainkan sistem yang sedang berlangsung secara tidak adil. Ketika kekuatan dominasi itu tidak tunduk oleh kedaulatan hukum dan etika demokrasi maka rakyatlah yang akan menjadi korbannya dan justru menjauhkan kesadaran masyarakat dari etika demokrasi dengan landasan kedaulatan hukum yang sepantasnya di tegakan. ( gbn )

Sabtu, 13 Maret 2010

Selasa, 09 Maret 2010

Iklan PILKADA Seno - Agus

Iklan PILKADA Seno - Agus

Sabtu, 06 Maret 2010


Boyolali (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali optimistis mampu meraih piala adipura untuk kali kelima dengan kategori kota kecil terbersih tingkat nasional. Menurut rencana, penilaian bakal dilaksanakan pada bulan Juni 2010 mendatang.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Boyolali, Rahmat Hadisantosa, saat digelar rapat koordinasi persiapan penilaian adipura tahap kedua di Ruang Kepodhang Kantor Pemkab Boyolali, Jumat (5/3).

“Kami optimistis Boyolali dapat memperoleh kembali piala adipura untuk kali kelima,” tegas Rahmat kepada wartawan.

Rahmat menjelaskan selama empat kali berturut-turut, Kabupaten Boyolali berhasil memperoleh piala adipura untuk kategori kota kecil terbersih tingkat nasional. Menurut Rahmat, perolehan piala adipura untuk kali kelima karena berdasarkan penilaian pada tahap pertama (P1) Kabupaten Boyolali memperoleh nilai 76. Nilai tersebut, menurut dia, di atas passing grade yang ditetapkan, yakni 73.

Lebih lanjut Rahmat mengatakan nilai 76 pada P1 tersebut merupakan hasil penilaian dari 10 titik pantau oleh tim, antara lain meliputi perumahan, jalan, perkantoran, sekolah, hutan kota, rumah sakit umum daerah (RSUD), Puskesmas, terminal, tempat pembuangan sampah , terminal dan perairan terbuka Kali Gedhe Boyolali kota. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, lanjut dia, penilaian pada tahap kedua (P2) itu naik dari P1.

“Dengan nilai 76 pada penilaian tahap pertama, Kabupaten Boyolali berada pada posisi ketiga tingkat Provinsi Jawa Tengah setelah Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati. Sedangkan untuk wilayah se-Subosukowonosraten pada P1, Kabupaten Boyolali pada posisi pertama,” paparnya.

Rahmat mengatakan pada P2, menurut rencana akan berlangsung pada akhir bulan Maret dan awal bulan April 2010. Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas obyek penilaian, sehingga pada P2 yang akan berlangsung akhir April dan awal Mei 2010 nanti, nilainya dapat meningkat dari 76, sehingga Kabupaten Boyolali bisa mempertahankan predikat sebagai kota kecil terbersih untuk kali kelima.


Boyolali (Espos)–Pasangan Seno Samodro-Agus Purmanto mendaftar sebagai peserta Pilkada ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Kamis (4/3). Mereka tiba di Sekretariat KPU setempat dengan diantar iring-iringan mobil oleh rombongan pendukungnya.

Seno-Agus diusung koalisi partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki 14 kursi di DPRD Boyolali dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang punya tiga kursi. Ketua KPU Boyolali, Ribut Budi Santoso mengemukakan berkas persyaratan pasangan itu diverifikasi untuk memastikan apakah telah memenuhi ketentuan.

“Bila ternyata diketahui ada persyaratan yang belum lengkap, pasangan Seno-Agus bisa melakukan perbaikan pada tanggal 17 hingga 23 Maret mendatang,” ungkap Ribut. Ia meminta tim sukses Seno-Agus menyiapkan contact person untuk memudahkan koordinasi dengan KPU.
Pada kesempatan itu, Seno menyampaikan visi dan misi yang diusungnya bila dirinya nanti terpilih menjadi bupati Boyolali yang akan datang.

“Ada sepuluh misi yang akan saya laksanakan nantinya, namun terangkum dalam visi dengan prioritas pembangunan fisik dan bidang ekonomi. Bersama Bapak Agus Purmanto, kami akan memajukan Kabupaten Boyolali ke depan dengan prinsip pro-investasi,” kata Seno.

Seno - Agus resmi mendaftar ke KPU


eno - Agus resmi mendaftar ke KPU

Jumat, 05 Maret 2010

Bandara Adi Sumarmo

Bandara Adi Sumarmo




Bandar Udara Adisumarmo (SOC/WRSQ) adalah bandara yang terletak di Kecamatan Ngemplak, Kab. Boyolali, Jawa Tengah yang dioperasikan PT (Persero) Angkasa Pura I. Jarak dari Bandara ini ke Kota Surakarta (Solo) + 14 km.

Bandara ini melayani penerbangan Garuda, Sriwijaya Air, Lion Air, dan Batavia Air untuk penerbangan Jakarta-Solo Pulang Pergi, dan Silk Air untuk penerbangan Solo-Singapura PP serta Air Asia untuk penerbangan Solo-Kuala Lumpur, di samping penerbangan langsung ke Mekkah atau Jeddah, Arab Saudi dikarenakan di Desa Donohudan Kec. Ngemplak, Boyolali terdapat Embarkasi Haji untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Selain dipergunakan untuk keperluan sipil, bandara ini juga berfungsi sebagai pangkalan TNI AU. ( gbn )

Hotel/Penginapan di Boyolali

Hotel/Penginapan

DATA HOTEL/PENGINAPAN DI BOYOLALI

Hotel Pondok Indah
Jl. Merapi No, 15 Siswodipuran, Boyolali
Telp.0276 - 321497, 321591, 321592

Hotel Mina
Jl. Merbabu No. 96 A, Pulisen, Boyolali
Telp.0276 - 321555

Hotel Puri Merbabu
Jl. Prof. Suharso No 7, Kiringan, Boyolali
Telp.0276 - 321551

Hotel Setya Rahayu I
Randusari, RT 05/03 Randusari, Teras, Boyolali

Hotel Setya Rahayu II
Bulurejo RT 05/03 Randusari Teras Boyolali

Hotel Pondok Asri
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 9 Siswodipuran Boyolali
Telp.0816 671 781

Hotel Dwi Agung
Tanjung Sari, Ngesrep, Ngemplak Boyolali

Hotel Kendedes I
Sidorejo, Penggung, Boyolali
Telp.0271 - 724050

Hotel Kendedes II
Kemiri Rt 01/ 03 Keyongan Boyolali

Hotel Kendedes VII
Gondang RT 03/04 Candi Ampel Boyolali

Wisma Pemda
Jl. Merbabu No 2

Hotel Mutiara Indah
Jl. Raya Boyolali - Semarang, Gatak, Kebontimun, Ds. Kiringan. Kecamatan Boyolali ( gbn )

Waduk Badhe ( gbn )

Waduk Badhe

WADUK BADHE (BADE LAKE)

Terletak di Desa Bade Kecamatan Klego sekitar 40 km ke arah utara dari Kota Boyolali sebagai sarana irigasi bagi pertanian dan perikanan bagi masyarakat sekitar, memiliki pemandangan alam yang mempesona.

It's located in Bade Village, Klego sub district, more or less 40 kms to the north from Boyolali City. The lake is for watering the rice plants, fish pools and of couse for the people around. It has a beautiful scenery.

FASILITAS / FACILITIES:

  • Rumah Makan Lesehan / Floating Restaurant.
  • Wisata Air / Water Resort.
  • Pancingan / Fishing Area.
  • Area Lomba Burung (Bird of competition area)

AIR TERJUN KEDUNG KAYANG

Kedung Kayang

AIR TERJUN KEDUNG KAYANG

Obyek wisata yang perlu dikembangkan.

Terletak di Desa Klakah berjarak 5 km ke arah Barat dari Kecamatan Selo.

Merupakan panorama pemandangan alam yang berupa air terjun yang terletak diantara 2 kabupaten, yaitu Boyolali dan Magelang.

Potensial untuk aktifitas camping, hiking, climbing. FASILITAS : Homestay. Pemandangan Alam. ( gbn )

Arga Merapi-Merbabu

Arga Merapi-Merbabu

SELO TOURISM OBJECT

Terletak 25 km dari Kota Boyolali kearah barat.

Obyek Wisata Gunung Merapi salah satu gunung yang teraktif di dunia,selain itu pemandangan alamnya sangat indah serta panorama alam masih asli.


Bagi pecinta alam yang senang berpetualang merupakan jalur terpendek untuk mencapai puncak gunung Merapi 4 jam dan untuk mencapai puncak gunung Merbabu 8 jam.

Dengan mendaki puncak Merapi para pendaki dapat melihat matahari terbit "Sun Rise."


Setiap malam 1 Suro diadakan Upacara Tradisional Sedekah Gunung sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Lonjakan wisata pendakian pada menjelang tgl 1 Suro, Tahun Baru, 17 Agustus (Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Merapi).

FASILITAS / FACILITIES :

  • TIC (Tourism Information Centre) Joglo Merapi I

  • Home Theatre New Selo.
  • Wall Climbing

  • Lap. Tenis.

AKOMODASI / ACOMODATION:

  • Gedung Diklat.

  • Bungalow Terseyum.

  • Home Stay.
  • Warung Makan / Makanan Khas Selo
  • Souvenir.

AGROWISATA

Agrowisata

AGROWISATA SAPI PERAH

Terletak di Kecamatan Cepogo. Jarak 13 km ke arah Barat dari Kabupaten Boyolali.

Para pengunjung dapat mengamati langsung proses pemeliharaan dan pemerahan susu sapi setelah mengetahui prosesnya pengunjung dapat langsung menikmati susu segar atau membeli untuk dibawa pulang.


AGROWISATA SAYUR

Terletak di kawasan objek wisata Selo, 25 km ke arah Barat dari Kabupaten Boyolali.

Para pengunjung dapat menikmati dan memetik sendiri aneka ragam sayuran, antara lain : wortel, kol, daun adas, dan lain-lain.


























AGROWISATA PADI

Jarak 10 km ke arah Timur Kabupaten Boyolali.

Agro wisata padi merupakan wahana yang tepat untuk menumbuh-kembangkan kecintaan generasi muda pada padi.

Dengan adanya agro wisata padi, generasi muda akan dapat berinteraksi langsung dengan obyek wisata.

Wisata Pengging

Wisata Pengging

KAWASAN WISATA PENGGING


  • MASJID CIPTO MULYO
Masjid Cipto Mulyo adalah Masjid Peninggalan Sunan Pakubuwono X. Terletak di Kawasan Wisata Pengging Kecamatan Banyudono. Lokasi wisata ini dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi dan kendaraan umum dengan jarak kurang lebih 1,5KM dari Jalan Raya Solo-Semarang. Dari pusat kota Boyolali, lokasi wisata ini berjarak kurang lebih 15KM.


  • SUNGSANG RESERVOIR

Umbul Sungsang adalah tempat untuk ritual Kungkum (berendam dalam air sambil menunggu hasil Sanggaran di makam R. Ng. Yosodipuro)

It's place for kungkum ritual (to soak in the water while waiting the sanggaran result inR.Ng. Yosodipuro)











  • PENGGING FAIR

Pengging fair adalah salah satu event dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di Desa Pengging, Kec. Banyudono dengan menampilkan pasar malam dan festival seni budaya.


  • umbul penggingPEMANDIAN TIRTO MARTO

Jarak tempuh dari kota 12 km. Pemandian ini dahulu digunakan oleh Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sri Paduka Susuhunan Paku Buwono X beserta kerabatnya

Ritual Kungkum para peziarah terutama pada malam Jumat yaitu ritual merendam diri di dalam air sebatas leher yang dimulai mulai pukul 24.00 - 03.00 wib, serta setiap 2 (dua) hari menjelang bulan puasa diadakan Even Padusan.

TERDAPAT 3 PEMANDIAN UTAMA YAKNI / 3 MAIN POOLS :

  • Pemadian Umbul Temanten / Temanten Pool.
  • Pemandian Umbul Ngabean / Ngabean Pool.
  • Pemandian Umbul Dudo / Dudo Pool. umbul pengging








FASILITAS / FACILITIES :

  • Rumah Makan Lesehan / Floating Restaurant.
  • Lapangan Tenis / Tennis Court.
  • Pancingan / Fishing Area.
  • Kolam Renang Anak / Kids Poll.
  • Arena bermain.
  • Kios cinderamata.
  • Rumah makan apung. Parkir yang luas.

  • MAKAM R. Ng. YOSODIPURO

Jarak tempuh dari kota 12 km.

R. Ng. Yosodipuro adalah seorang Pujangga Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Makam ini setiap malam Jumat Pahing diadakan Upacara Sanggaran. Masih disekitar Makam R. Ng. Yosodipuro,Upacara Ngalap Berkah Paringan Apem Keong Emas ini dilaksanakan, pada pertengahan Bulan Sapar.

Upacara ini merupakan tradisi berebut apem (makanan khas yang terbuat dari tepung beras) yang terbungkus janur (daun kelapa yang masih muda) dan telah didoakan oleh Kyai/ Ulama dan dibagikan pada Jumat siang setelah Sholat Jumat.

Ada Masjid peninggalan Sunan Paku Buwana X.

Tlatar

TLATAR RESERVOIR

Terletak di Dukuh Tlatar Desa Kebonbimo Kec Boyolali dengan jarak tempuh dari kota kira-kira 4 km kearah utara.

Nuansa pesona alam terhampar dengan latar belakang Budaya Desa dan air yang melimpah, aroma kelezatan masakan ikan air tawar yang disajikan baik secara goreng maupun bakar sambil memancing dan duduk santai sungguh merupakan rekreasi menyegarkan di Obyek Wisata Tlatar.

Pemandian ini adalah pemandian untuk keluarga. Setiap dua hari menjelang bulan Puasa diadakan even Padusan.Upacara Padusan ini juga diselenggarakan di Umbul Pengging dan Pantaran. Acara ini bertujuan untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah puasa.

Tlatar reservoir is located in Kebonbimo village, Boyolali sub district, exactly 4kms to the north from Boyolali city. Every two days before fasting days, Tlatar held a ritual ceremoy named Padusan

Ada 2 buah pemandian (two pools for bathing), yaitu :

  • Pemandian Umbul Pengilon
  • Pemandian Umbul Asem

FASILITAS (FACILITIES) :

  • Rumah Makan Lesehan. / Traditional Restaurant.

  • Pemancingan / Fishing Sites.

  • Kios Cenderamata / Souvenir Store.
  • Kolam Renang Anak dan Dewasa/ (Two bathing sites for kids and matures).

  • Taman Wisata Air / Water Park.

  • Lapangan Woodball / Woodball courts

  • Panggung hiburan setiap menjelang bulan Puasa.